Menggunakan Green Screen di Premiere Pro

Post 4

Untuk Pengguna Adobe - Premiere Pro

Ada bahan kain berjenis spunbond yang sering digunakan sebagai tas belanja dengan berbagai warna, tetapi warna hijau menjadi yang paling umum digunakan dalam industri film, fotografi, dan videografi.

Warna hijau ini mudah diedit atau diproses secara komputerisasi menggunakan efek CGI (Computer-generated imagery) karena warna hijau solid tampak kontras dengan warna sekitarnya.

Proses penggunaan green screen dalam media pengedit gambar atau video disebut Chroma Keying. Dalam chroma keying, latar belakang hijau akan digantikan oleh latar belakang lain seperti gambar atau video. Misalnya, jika Anda atau objek difoto di studio dan ingin memiliki latar belakang pemandangan, fotografer akan menggunakan kain hijau sebagai latar belakang Anda. Kemudian, melalui proses editing, Anda atau objek akan terlihat seolah-olah berada di dalam pemandangan tersebut tanpa adanya green screen. Dengan demikian, objek dapat ditempatkan di mana saja dalam gambar atau video.

Penggunaan green screen harus memperhatikan beberapa hal agar optimal. Pertama, kain green screen harus terlihat rapi tanpa kerutan atau bekas lipatan yang terlihat pada pencahayaan yang baik. Kedua, jarak antara objek dan kain green screen juga perlu diperhatikan. Studio foto umumnya memiliki persyaratan ini untuk memudahkan proses editing dan menghemat waktu.

Saat ini, penggunaan green screen sudah populer dan dapat ditemukan dalam banyak aplikasi ponsel. Terdapat juga gambar-gambar atau video-video footage (mentahan) dengan objek-objek hewan, kartun, dan sebagainya, yang gratis banyak! Harga kain green screen juga sangat murah, yang saya pakai itu di bawah 50 ribu rupiah, ukuran 1,6 meter x 3 meter!

Dalam pengeditan video di Premiere Pro, terdapat fitur untuk mengatur noise hijau (green spill) berwarna putih yang mungkin muncul selama proses chroma keying. Fitur ini membantu untuk membersihkan noise tersebut agar latar belakang tampak lebih baik.

Kita bisa simak video tutorial ini.

Setelah buka Adobe Premiere Pro:
  • Buat Sequence baru dengan mengklik Menu File > New > Sequence. Akan muncul dialog "New Sequence". Pada dialog ini, klik 'Settings' dan pilih 'Editing Mode'. Terdapat banyak pilihan ukuran frame berdasarkan kualitas video, tetapi Anda dapat memilih HDV 720p. Pastikan ukuran menjadi 1280 x 720. Klik "OK".
  • Sebuah kotak Sequence akan muncul di area kiri bawah. Di luar kotak Sequence tersebut, klik kanan dan pilih 'Import' untuk mengimpor video latar belakang yang ingin digunakan.
  • Seret video latar belakang ke timeline (linimasa). Akan muncul dialog "Clip Mismatch Warning", klik "Keep existing settings".
  • Di bagian bawah video, akan muncul timeline Audio terpisah dengan inisial "V" untuk video dan "A" untuk audio. Anda dapat menggeser panjang-pendek timelinenya dengan menggeser besarannya di bawah dekat persegi timeline.
  • Untuk video objek dengan latar belakang green screen, impor video tersebut ke timeline dengan langkah yang sama seperti sebelumnya.
  • Berikan efek chroma key pada video objek dengan mengklik Effects > Video Effects > Ultra Key pada menu kotak kiri bawah. Seret efek "Ultra Key" ke kotak timeline objek video.
  • Di menu "Effects Controls" yang terletak di kotak kiri atas, klik ikon eyedropper lalu arahkan pointer ke monitor di mana terdapat objek berlatar belakang green screen dan klik di mana saja pada area hijau tersebut. Warna hijau akan terhapus dan latar belakang akan terlihat hitam.
  • Untuk memeriksa apakah warna hijau sudah sepenuhnya hilang, ubah pengaturan dari "Composite" ke "Alpha Channel" di bagian "Output". Jika warna dasar menjadi hitam, berarti latar belakang sudah transparan. Namun, masih mungkin ada noise berwarna putih halus di sekitar latar belakang yang hampir tidak terlihat.
  • Anda dapat menggunakan fitur seperti "Matte Correction" dan "Matte Cleanup" di bagian bawah pengaturan Ultra Key untuk menghilangkan noise yang mungkin ada. Setelah melakukan pengaturan tersebut, kembalikan tampilan ke "Composite" di fitur "Output". Sekarang, latar belakang green screen akan sepenuhnya hilang.
Langkah-langkah yang sama dapat diterapkan pada footage (mentahan) video dengan latar belakang lain, seperti latar belakang hitam solid. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan chroma keying untuk mengganti latar belakang video dengan berbagai efek yang diinginkan.

Dalam proses chroma keying, terdapat fenomena fisika terkait cahaya dan warna. Cahaya yang mengenai objek akan dipantulkan dan dibiaskan, sehingga penting untuk memahami dasar-dasar dari spektrum cahaya dan panjang gelombang. Warna hijau yang digunakan dalam green screen memiliki panjang gelombang sekitar 495–570 nm, yang berada di tengah spektrum cahaya tampak. Ini memungkinkan kamera untuk menangkap warna hijau dengan kontras yang tinggi dibandingkan dengan warna kulit manusia dan warna pakaian umum, yang biasanya tidak memiliki komponen hijau yang signifikan.

Secara matematis, proses chroma keying dapat dinyatakan sebagai transformasi fungsi warna dari citra input \( I(x, y) \) ke citra output \( O(x, y) \), dengan menggunakan fungsi pemetaan \( f \) yang mengidentifikasi dan menggantikan warna hijau dengan latar belakang baru. Jika \( C_g \) adalah warna hijau dan \( C_b \) adalah warna latar belakang baru, maka:
\[ O(x, y) = \begin{cases} C_b & \text{jika } I(x, y) = C_g \\ I(x, y) & \text{lainnya} \end{cases} \]
Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih efektif dalam mengatur pencahayaan dan pengambilan gambar untuk proses chroma keying yang lebih baik.

Saya kira cukup sekian, selamat mengedit dan Sampurasun!