Optical Flares Burek dan Membuatnya Transparan

Post 2

Untuk Pengguna Adobe - After Effects

Kasus ini kadang terjadi di After Effects versi CC (Creative Cloud), termasuk yang saya gunakan. Kemungkinan besar karena saya tidak memasang atau menggunakan GPU di PC walaupun ada juga yang begitu dipakai malah normal saja (sepertinya ketika itu pluginnya sedang dalam kondisi khusus). Berbeda dengan versi lama (CS6), beberapa plugin memang tidak bisa berfungsi, tapi optical flares di CS6 dapat berfungsi dengan baik. Tetapi tenang saja, selagi masih ada solusinya.

Beberapa Langkah Setelah Dibuka:

  • Klik menu 'Composition' > 'New Composition'. Maka akan muncul kotak Composition Settings. Saya biasa set di size 1280 x 720, klik OK.
  • Di project panel, klik kanan area di mana ada Comp 1, pilih Import lalu pilih File dan klik, nanti akan terbuka kotak 'Import File', cari file video yang ingin diimport, klik dua kali atau langsung saja enter setelah memilih file.
  • File yang sudah terimport, drag ke bawah di ruang layer, samping timeline. Pointer ke kanan dan geser bagian kanan timeline berwarna biru sampai batas akhir file yang sudah berbentuk persegi panjang atau komposisi.
  • Klik kanan dan pilih 'Trim Comp to Work Area'. Geser-geser saja seekbarnya untuk cek apakah sudah berfungsi dengan baik.
  • Ke menu, klik 'Layer' lalu pilih 'New' > Solid, akan muncul kotak Solid Settings, penamaannya bebas. Untuk sizenya, jika sudah disetel di awal menjadi 1280 x 720, maka layer solid sudah dalam size yang sama. Klik OK. Maka akan terbentuk layer baru berwarna merah, berada di atas layer file.
Sampai sini kita akan mulai sedikit memperbaiki kasus viewer plugin optical flares yang tampak "bersemut" atau burek, tentunya jika sudah menginstall pluginnya dari produk Video Copilot. Kita lanjut ke langkah-langkah berikutnya:
  • Bawa pointer ke kanan dan lihat menu 'Effects & Presets'.
  • Pilih Video Copilot dan pilih 'Optical Flares' lalu drag ke monitor, ada pemandangan kacau yang tidak kita inginkan.
  • Bawa pointer ke kiri dan pada menu 'Effect Control' pada pengaturan Optical Flares ada 'Option', klik saja, maka jendela kecil optical flares options akan terbuka. Anda bisa melihat semua kotak penampakkan seperti televisi atau monitor yang tidak mendapat sinyal.
  • Tapi jangan khawatir, langsung ke 'File' di kotak di atas dan klik. Pilih Preferences dan klik. Nanti muncul jendela kecil, semua "centang" (check/tick) dinonaktifkan (uncheck/untick) saja, yang dicentang adalah 'Show animation in preview window' dan 'Enable GPU rendering', klik OK.
  • Di situ Anda akan melihat hanya preview dan stacknya saja yang sudah normal, tetapi jendela-jendela di bawah browser gambarnya masih kacau. Setelah itu klik cancel saja, dan akan muncul kotak kecil 'Confirm' dengan pertanyaan 'Are you sure you want to cancel without saving?', klik saja 'YES (CANCEL)'. Maka akan kembali ke antarmuka.
  • Tampilan di monitor antarmuka masih kacau, maka kembali lagi ke 'Option' di optical flarenya dan sekarang semua sudah normal. Pilih saja sesuai keinginan lalu klik OK untuk ke antarmuka.
Tapi, warna dasarnya masih hitam (warna 'Solid' layer tadi)?
  • Anda harus ke jendela efek optical flares lagi. Di paling bawah ada 'Motion Blur', klik segitiga samping ruang yang berwarna hitam, tertera kata 'On Black', pilih lalu klik 'On Transparent'. Maka warna dasar hitam tadi menjadi transparan.

Bagian Menggerakkan Optical Flares:

  • Pointer pindah ke panel layer 'Black Solid I', klik segitiga maka akan tampil pilihan Effects dan Transform. Klik segitiga transformnya dan ada beberapa pilihan yang masing-masing mempunyai simbol "stopwatch", klik/nyalakan stopwatch 'Position'.
  • Gerakkan dengan menyeret efek optical flarenya di monitornya. Dimulai dengan geser seekbarnya di timeline secukupnya, setiap berhenti, maka pada timeline efek akan ditandai titik, begitu seterusnya sesuaikan saja dengan video Anda.
  • Terakhir, jika ingin ekspor video, klik dulu menu 'Composition' di atas. Pilih 'Add to Render Queue' lalu klik.
  • Di panel bawah sudah ada tab 'Render Queue'. Di kanan 'Output to' klik tulisan "Not yet specified" berwarna biru. Kotak 'Output Movie To' terserah mau ditaruh di mana hasilnya nanti, klik save.
  • Setelah itu bawa pointer ke paling kanan dan klik 'Render'.
  • Setelah selesai, save project dan exit programnya jika diinginkan.
Video hasil ekspor dari After Effects secara default akan berformat AVI meskipun disetel ke format lain seperti Quicktime dll. Namun, AVI memiliki kualitas video yang baik, meskipun ukurannya besar. Jika ingin konversi ke format yang lebih kecil seperti MP4 atau WMV, bisa menggunakan editor video lain.

Ketika kita berbicara tentang animasi karakter dan efek optik, kita seringkali mempertimbangkan gerakan dalam konteks fisika dan matematika. Sebagai contoh, rumus kecepatan dalam suatu medium dapat digambarkan sebagai berikut: \( v = \sqrt{\frac{2E_k}{m}} \), di mana \( v \) adalah kecepatan, \( E_k \) adalah energi kinetik, dan \( m \) adalah massa. Dengan pendekatan matematis ini, kita bisa mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana karakter bergerak dan bagaimana efek optik berinteraksi dengan lingkungan di dalam video.

Lebih dalam lagi, gerakan objek dalam animasi bisa dijelaskan dengan menggunakan persamaan gerak Newton. Misalnya, untuk memahami pergerakan sebuah objek dalam adegan animasi, kita bisa menggunakan rumus \( F = ma \), di mana \( F \) adalah gaya, \( m \) adalah massa objek, dan \( a \) adalah percepatan. Dengan mengaplikasikan hukum Newton ini, kita bisa mensimulasikan bagaimana karakter atau objek dalam animasi akan bereaksi terhadap gaya yang diterapkan, sehingga menghasilkan gerakan yang lebih realistis.

Selain itu, dalam konteks efek optik seperti Optical Flares, kita bisa mempertimbangkan prinsip-prinsip optik dan bagaimana cahaya berinteraksi dengan lensa. Optical Flares meniru efek cahaya yang memantul dan tersebar melalui lensa kamera. Dan pemahaman tentang bagaimana cahaya bekerja dapat membantu kita dalam menyesuaikan efek ini untuk hasil yang lebih alami dan menarik.

Mungkin untuk lebih jelasnya bisa simak tutorial video ini.

Sampai sini dulu, Sampurasun! 👌